Rabu, 08 April 2015

HARI RAYA NYEPI
Hari raya nyepi adalah hari raya bagi umat hindu yang  biasanya di lakukan pada tahun saka.Hari Raya Nyepi jatuh pada hitungan Tilem Kesanga yang diyakini sangat baik untuk mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa dan dipercayai merupakan hari penyucian para dewa yang berada di pusat samudra yang akan datang kedunia membawa air kehidupan ( Amarta) untuk kesejahteraan manusia dan dunia. 
Hari raya nyepi yaitu dimana semua umat hindu di Bali melakukan Catur Bratha penyepian yaitu :
  1.      Amati Geni : (yaitu dimana semua umat hindu di Bali tidak boleh menyalakan api)
  2.       Amati Karya : (yaitu tidak boleh bekerja( melakukan pekerjaan)
  3.       Amati Lelungan : (yaitu tidak boleh berpergian keluar dari rumah)
  4.      Amati Lelanguan: ( yaitu tidak boleh bersenang-senang)


MAKNA HARI RAYA NYEPI


Jika kita renungi bersama makna dan tujuannya sangatlah mulia dan harus di lestarikan agar tetap ajeg dan lestari. Bhuta Yajña (Tawur Kesanga) mempunyai arti dan makna untuk memotivasi umat Hindu secara ritual dan spiritual agar alam senantiasa menjadi sumber kehidupan. Tawur Kesanga juga berarti melepaskan sifat-sifat serakah yang melekat pada diri manusia. Pengertian ini dilontarkan mengingat kata “tawur” berarti mengembalikan atau membayar. Sebagaimana kita ketahui, manusia selalu mengambil sumber-sumber alam untuk mempertahankan hidupnya. Perbuatan mengambil akan mengendap dalam jiwa atau dalam karma wasana. Perbuatan mengambil perlu dimbangi dengan perbuatan memberi, yaitu berupa persembahan dengan tulus ikhlas. Mengambil dan memberi perlu selalu dilakukan agar karma wasana dalam jiwa menjadi seimbang. Ini berarti Tawur Kesanga bermakna memotivasi ke-seimbangan jiwa. Nilai inilah tampaknya yang perlu ditanamkan dalam merayakan pergantian Tahun Saka.


Sehari sebelum nyepi ( Pangerupukan )
Biasanya umat hindu membuat ogoh-ogoh sebagai pengusir roh-roh jahat yang melambangkan kemurkaan,kemarahan umat Hindu biasa menyebut dengan sebutan Butha Kala. Betuk dan rupanya pun  sangat beragam mulai dari Raksasa,manusia dan binatang.
Ngarak Ogoh-Ogoh


Di bawah ini adalah gambar dimana umat hindu menyambut hari raya nyepi dengan melaksanakan Tradisinya yaitu Perang Api ( Ter-terran ) di Desa Adat Jasri ( Amlapura ).
Perang Api ini di laksanakan bertujuan untuk mengusir roh-roh jahat yang ada di Desa mereka.                                                       Ter-terran

Melasti 
Dimana umat hindu di Bali melaksanakan Upacara Melasti bertujuan untuk menyucikan Para Dewa di Laut/Segara. Upacara melasti ini sering di laksanakan oleh umat hindu bukan hanya di saat menyambut nyepi saja. Umat Hindu jug biasanya melaksanakan Upacara Melasti ini diasaat ada Upacara Agama yaitu Dewa Yadnya misalnya: Odalan,Ngeteg Linggih,dll






Tidak ada komentar:

Posting Komentar